Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi mobile/seluler yang semakin berevolusi dari generasi ke generasi yaitu 1G hingga 4G dan seterusnya.
Pada generasi pertama 1G di kenal dengan teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) yang masih menggunakan teknologi analog dan selanjutnya sampai saat ini ada 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G yang sudah menggunkan teknologi digital.
Disini sedikit akan membahas tentang arsitektur jaringan penyusun dari teknologi generasi kedua 2G yaitu GSM(Global System for Mobile Communications).
GSM merupakan teknologi yang dapat mentrasmisikan voice(suara) dan data dimana keceptan akses pada jaringan GSM yang masih rendah yaitu sekitar 9.6 kbps untuk data dan 13 kbps untuk voice.
Arsitektur penyusun jaringan seluler GSM terdiri dari perangkat yang saling mendukung antara lain :
1. Mobile Station (MS) sebuah smartcard yang disebut Subscriber Identity Module (SIM) yang berisi nomor identitas pelanggan.
2. Base Station System (BSS)
Merupakan bagian yang dapat menyediakan interkoneksi dari MS ke switching. BSS terdiri dari :
a. Base Transceiver Station (BTS), perangkat pemancar dan penerima yang memberikan pelayanan radio kepada mobile station (MS).
b. Base Station Controller (BSC)
BSC membawahi beberapa BTS untuk mangatur trafik yang datang dan keluar dari BSC menuju MSC atau BTS, menangani radio channel set up, mengatur manajemen radio resource frequency hopping, dan handover.
c. Transcoder (XCDR), berfungsi untuk mengubah data atau suara keluaran dari MSC (64 Kbps) menjadi 16 Kbps untuk efisiensi kanal transmisi/trafik.
3. Network Switching System (NSS)
Bersambung dulu yach, ada keperluan dlu. Next time di lanjut lagi… 🙂
Pingback: Troubleshooting External Clock Reference Problem BTS 2G | adeadnani
Pingback: berbagi pikiran » Blog Archive » perkembangan IT dari jaman 1G – 4G